Silahkan Lihat Seponsor

Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia

Selasa, September 27, 2011

Perang Yang Dihadapi Umat Islam Zaman Sekarang; Tanamkanlah Aqidah Pada Anak Sejak Dini


Bismillahirrohmaanirrohiim. 

Rosulullah pernah memberikan peringatan, akan datang d tengah2 kamu wahai umat islam, d mana orang2 lain di sekeliling kamu akan brsatu mengelilingi kamu seperti brsatunya orng2 yang mengerubungi hidangn d meja makan, yang barat mau menerkam, yang timur mau menghantam, yang selatan mau menginjak injak, yang utara pun akan menjelajah, kondisimu seperti makanan diatas meja hidangan, sebagaian sahabat heran dan terkejut lalu bertanya: apakah jumlah kami waktu itu sedikit ya Rosulallah?

Beliau menjawab, sam sekali tidak bahkan jumlahmu sangat banyak, kamu mayoritas tetapi keadaanmu saat itu persis seperti buih dilautan, banyak tapi centang berenang, banyak tetapi tidak mempunyai daya dan kekuatan, banyak tetapi dipermainkan gelombang lautan dihempaskan ketepian pantai tanpa mempunyai makna dan arti Kondisimu pada saat itu kuantitas tanpa kualitas.

Dan Rosulullah menmbahkan, akan dicabut kehebatanmu dimata musuh-musuhmu hingga pada saat itu orang lain menganggap umat islam enteng saja tak ada apa-apanya. Alangkah ironinya umat yang mayoritas ini dipermainkan oleh yang minoritas, pada saat itu dicampakkanlah penyakit wahan
Sahabat Bertanya, penyakit apakah Wahan itu ya rosul?

Rosul menjawab: terlalu cinta dunia dan terlalu takut kepada mati, matrealistis dan takut resiko.
Analisa sosial: bahwa akan terjadi ditengah-tengah umat dimana kita dihantam dari segala penjuru,aqidah didangkalkan, peradapan dan kebudayaan dirusak Dsb. Demikian peringatan Rosulullah kepada para sahabat.

Marilah kita lihat, adalah benar dijaman sekarng kita insya Allah tidak akan menglami perang badar, tapi sesungguhnya perang yang kita hadapi saat ini tidak kalah hebatnya dengan perang badar, tidak kalah dasyatny dg perng uhud, tidak kalah ngerinya dengan perang hondar,  hanya saja yg kita hdpi sekarang ini, bkn ujung pdang, bukan ujung tombak, bukn ujung panah, yang kita hadapi sekarang ini adalah perang Aqidah, perang idiologi, perang mempertahankan keyakinan, yang kalau kita kalah sekarang kita memang masih beragama, tetapi anak kita cucu kita, generasi yang akan hidup lima tahun, sepuluh tahun, tiga puluh tahyn mendatang Waallahua’lam Bishowab.

islam tidak mungkin hilang dari dunia, tapi tidak mustahil islam gulung tikar dari desa kita, dari kmpng kita, dari kota kita jikalau kita tak menjaganya, bahkan jika kita tidak mewariskannya pada geners yang akan datang.

Marilah sejenak mengingat bagaimana islam disepanyol, yang pernah jaya, yang pernah mewarnai daratan eropa, dan sekarang haya tinggal sejarahnya saja. Ini pernah diperingatkan Rosulullah dalam suatu hadis

“Rosulullah bersabda akan datang dimasa umat Ku, Islam Ada tapi tinggal Namanya, Dan Al Qur'an pun ada tapi tinggal Tulisannya”
Jika Islam Tak Kita wariskan Pada genersai Tidak mustahil sejarah islam disepanyol akan terjadi didesa kita,dikampung kita dan dikota kita.
Perang yang kita hadapi adalah perang Aqidah, perang menghadapi peradaban dan kebudayaan yang menghancurkan moral pada generasi anak dan para remaja,  Merupakan Tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak, anak adalah amanah, menyia-nyiakan amanah adalah dosa, bahkan orang tua dapat masuk neraka kalau tidak bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.

“Hai Orang-Orang Yang Beriman Jaga Keluaga Mu, Istrimu Dan Anak-Anakmu Dari Api Neraka”

Pendidikan Pertama Yang Harus ditanamkan pada anak, tanamkan Aqidah sebelum mengenal ilmu-ilmi yang lain.
Nabi Ibrahim, pertanyaan yang merisaukan anak-anaknya, Wahai anak ku jika ayahmu meninggalkan dunia ini apa yang kamusembah nak jika ayahmu sudah tidak ada? Masihkah kau mau rukuk dan sujud didalam masjid?
Bertolak belakang dengan Orang tua kebanyakan jaman sekarang, yang jadi pertanyaan, jikalau ayahmu sudah tidak ada Makan apa nak kamu nanti? MAKAN APA?
Maka yang dicari sekolah-sekolah yang bonfit, tidak peduli apakah itu merusak imannya, mematikan Aqidahnya, menghancurkan keyakinannya yang penting ada jaminan masa depen bisa dapet lapangan kerja.

ORANG DIJAMAN SEKARANG INI TIDAK MUNGKIN MENGHANTAM SECARA FRONTAL, TIDAK MUNGKIN MENGHANTAM ILAM TERANG-TERANGAN.
BERTAHAP DAN SISTIMATIS MEREKA MEMISAHKAN ORANG ISLAM DARI ISLAMNYA, BIARKAN MEREKA BERNAM MUSLIM, BIARKAN DIATAS KTP BERTULISKAN ISLAM, TAPI TANAMKAN BUDAYA-BUDAYA YANG MENYEBAPKAN CARA BERGAUL MEREKA, CARA BERRUMAH TANGGA MEREKA, SAMPAI CARA MEREKA BERPAKAIAN, SAMA SEKALI TIDAK MENCERMINKAN NILAI-NILAI YANG ISLAMI.

Itu sudah usaha yang paling praktis MEMISAHKAN UMAT ISLAM DARI ISLAMNYA.
Maka Ddari itu Tanamkan jiwa Tauhid yang mengkristal dalam batinnya, pada anak sejak dini.

Dengan Tegar Berkata Lah, LEBIH BAIK SAYA HIDUM MELARAT DARI PADA HIDUP MEWAH DENGAN MENJUAL AQIDAH.
Garis Kehidupan Yang Harus Kita Wariskan Kepada Anak-Anak.
Semoga Bemanfaat!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Opini Anda